Jenis-Jenis Sunscreen: Mana yang Paling Cocok untuk Kulitmu?

Saat ini, sunscreen bukan lagi sekadar produk pelengkap, melainkan kebutuhan utama dalam rutinitas skincare harian. Namun sayangnya, masih banyak orang yang bingung saat harus memilih sunscreen sesuai jenis kulitnya.
Padahal, memilih sunscreen yang tepat sangat penting, karena dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap sinar UVA dan UVB yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
Untuk itu, penting bagi kamu memahami perbedaan setiap jenis sunscreen dan cara memilihnya. Yuk, kita bahas satu per satu jenis sunscreen dan temukan mana yang paling cocok untuk kulitmu!
1. Sunscreen Fisik (Mineral Sunscreen)
Sunscreen fisik, atau yang juga dikenal sebagai mineral sunscreen, mengandalkan bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Bahan-bahan ini bekerja dengan memantulkan sinar UV langsung dari permukaan kulit, sehingga memberikan perlindungan instan begitu produk diaplikasikan.
Karena itu, jenis sunscreen ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau membutuhkan perlindungan cepat tanpa waktu tunggu.
Kelebihan:
- Cocok untuk kulit sensitif
- Efek perlindungan langsung setelah diaplikasikan
- Jarang menimbulkan iritasi
Kekurangan:
- Kadang meninggalkan white cast (noda putih di kulit)
- Teksturnya bisa terasa lebih berat
Cocok untuk: Kulit sensitif, kulit anak-anak, dan ibu hamil.
2. Sunscreen Kimia (Chemical Sunscreen)
Di sisi lain, berbeda dengan mineral sunscreen yang memantulkan sinar UV, chemical sunscreen justru menyerap sinar UV ke dalam kulit. Setelah itu, sunscreen ini akan mengubah energi sinar UV menjadi panas dan melepaskannya dari permukaan kulit.
Dengan mekanisme ini, chemical sunscreen mampu memberikan perlindungan yang tetap efektif tanpa meninggalkan lapisan putih di wajah.
Kelebihan:
- Tekstur ringan dan mudah meresap
- Cocok digunakan di bawah makeup
- Tidak meninggalkan white cast
Kekurangan:
- Membutuhkan waktu sekitar 15 menit sebelum mulai bekerja
- Bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif
Cocok untuk: Kulit normal, berminyak, dan kombinasi.
3. Hybrid Sunscreen
Sesuai namanya, hybrid sunscreen adalah gabungan dari sunscreen fisik dan kimia. Produk ini menggabungkan manfaat dari keduanya, memberikan perlindungan maksimal sekaligus kenyamanan saat digunakan.
Kelebihan:
- Perlindungan optimal dari sinar UVA dan UVB
- Tekstur nyaman dan ringan
- Risiko iritasi lebih rendah dibandingkan chemical sunscreen murni
Kekurangan:
- Komposisinya kompleks dan bisa bervariasi antar produk
Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama yang butuh proteksi tinggi namun tetap ringan.
4. Pilih SPF dan PA yang Tepat
Selain memahami jenis sunscreen, kamu juga perlu memperhatikan angka SPF dan PA. Sebab, keduanya berperan penting dalam memberikan perlindungan menyeluruh untuk kulitmu.
SPF (Sun Protection Factor) berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar. Sementara itu, PA (Protection Grade of UVA) dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UVA yang bisa mempercepat penuaan dan merusak lapisan kulit lebih dalam.
Dengan memahami kedua indikator ini, kamu bisa memilih sunscreen yang memberikan perlindungan optimal sesuai kebutuhan aktivitas harianmu.
- SPF 30: Melindungi dari 97% sinar UVB
- SPF 50: Melindungi dari 98% sinar UVB
- PA+: Perlindungan minimum dari UVA
- PA++++: Perlindungan sangat tinggi dari UVA
Terutama jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, pastikan kamu memilih sunscreen dengan SPF minimal 50 dan PA++++ untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari sinar UVA dan UVB.
5. Tips Memilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit
Supaya kamu tidak salah memilih, berikut ini panduan singkat yang bisa kamu jadikan acuan:
- Kulit berminyak: Pilih sunscreen oil-free atau gel-based dengan tekstur ringan.
- Kulit kering: Gunakan sunscreen yang mengandung pelembap atau cream-based.
- Kulit sensitif: Pilih sunscreen mineral dengan label hypoallergenic.
- Kulit berjerawat: Hindari bahan comedogenic dan pilih formula non-acnegenic.
Kesimpulan
Begitu kamu memahami karakter kulitmu, memilih jenis sunscreen yang tepat jadi jauh lebih mudah. Kamu bisa menentukan apakah sunscreen fisik, kimia, atau hybrid yang paling sesuai.
Agar hasilnya maksimal, pastikan kamu memilih sesuai kebutuhan kulit dan menggunakannya dengan cara yang benar setiap hari.
Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa melindungi kulit secara optimal dari paparan sinar matahari.
Ingin Buat Brand Sunscreen Sendiri? Ini Waktunya!
Pasar sunscreen terus berkembang, dan kebutuhan konsumen semakin spesifik. Oleh karena itu, peluang untuk menghadirkan produk yang tepat sasaran semakin terbuka lebar. Jika kamu tertarik membuat brand sunscreen sendiri, kini saatnya memanfaatkan momentum ini dengan langkah yang tepat.
Nah, di sinilah PT. Dwi Prima Rezeky siap membantu mewujudkannya. Sebagai perusahaan maklon skincare terpercaya di Sentul – Bogor, kami menawarkan solusi menyeluruh bagi kamu yang ingin memulai ataupun mengembangkan bisnis sunscreen dari nol.
Mulai dari konsultasi formula yang disesuaikan dengan jenis kulit target, hingga pengujian stabilitas dan keamanan produk, semuanya kami tangani secara profesional. Tak hanya itu, proses produksi kami sudah sesuai standar industri dan dilengkapi dengan dukungan legalitas BPOM yang sah.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mengurus segalanya sendiri. Cukup fokus pada brand dan strategi pemasaran, sementara kami bantu dari sisi teknis dan produksi. Berbekal tim ahli dan fasilitas lengkap, kami siap menjadikan ide produk kamu sebagai kenyataan.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah langkah pertama menuju brand sunscreen berkualitas bersama PT. Dwi Prima Rezeky sekarang juga!
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang manfaat sunscreen langsung dari situs resmi American Academy of Dermatology di aad.org.